Standar Baku Mutu Air Limbah Industri Aki

Standar Baku Mutu Air Limbah Industri Baterai Timbal Asam (Aki)

Seperti yang kita ketahui, industri baterai timbal asam (Aki) memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan.

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik bisnis Aki adalah kualitas air limbah yang dihasilkan oleh proses produksi mereka.

Untuk memastikan bahwa air limbah yang dihasilkan memenuhi standar baku mutu, penting untuk merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.

Gambar baterai Aki
Parameter Satuan Kadar Paling Tinggi [mg/L] Beban Paling Tinggi Baterai Timbal Asam [Aki] [kg/ton bahan baku]
COD mg/L 75 0,75
TSS mg/L 25 0,25
Pb mg/L 0,3 0,003
Cu mg/L 1,0 0,01
Minyak dan Lemak Total gr/L 3 0,03
SO4 mg/L 5 50
pH 6-9
Debit limbah paling tinggi 10

Parameter yang Harus Diukur

Dalam peraturan tersebut, terdapat beberapa parameter yang harus diukur untuk menilai kualitas air limbah industri baterai timbal asam. Parameter-parameter ini mencakup:

  • Chemical Oxygen Demand (COD): COD merupakan ukuran kuantitatif untuk menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan organik dalam air limbah untuk dioksidasi secara kimia. Standar baku mutu COD untuk industri baterai timbal asam biasanya ditetapkan agar tidak melebihi batas tertentu.
  • Total Suspended Solids (TSS): TSS merujuk pada partikel-padatan yang terlarut dalam air limbah. Pengukuran TSS digunakan untuk menentukan tingkat kekeruhan air limbah dan mengukur keberadaan zat padat di dalamnya.
  • Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu): Kedua logam ini merupakan bahan yang umum digunakan dalam produksi baterai timbal asam. Standar baku mutu air limbah biasanya mengatur batas konsentrasi maksimum Pb dan Cu yang diperbolehkan dalam air limbah.
  • Minyak dan Lemak: Kehadiran minyak dan lemak dalam air limbah merupakan indikator pencemaran dan dapat berdampak negatif pada ekosistem air. Standar baku mutu akan menetapkan batas konsentrasi maksimum untuk minyak dan lemak dalam air limbah.
  • Sulfat (SO4): Kehadiran sulfat dalam air limbah dapat berasal dari proses produksi baterai timbal asam. Batas konsentrasi maksimum sulfat dalam air limbah juga diatur oleh standar baku mutu.
  • pH: pH merupakan ukuran tingkat keasaman atau kebasaan dalam air limbah. Standar baku mutu umumnya menetapkan rentang pH tertentu yang harus dipenuhi.
  • Debit Limbah: Debit limbah mengacu pada jumlah air limbah yang dihasilkan dalam satuan liter per kilogram bahan baku timbal. Standar baku mutu juga dapat mengatur batas debit limbah tertentu yang harus dipatuhi.

Memastikan Kepatuhan terhadap Standar Baku Mutu

Untuk memastikan bahwa air limbah industri baterai timbal asam memenuhi standar baku mutu, para pemilik bisnis Aki perlu mengambil langkah-langkah yang tepat.

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu mencapai kepatuhan terhadap standar baku mutu:

  1. Perencanaan dan Pengelolaan yang Baik: Penting untuk memiliki sistem perencanaan dan pengelolaan yang baik untuk mengendalikan pembuangan air limbah. Hal ini meliputi pemantauan rutin, pemisahan sumber limbah, dan penerapan teknologi pengolahan limbah yang efektif.
  2. Pelatihan dan Kesadaran: Mengedukasi karyawan tentang pentingnya kepatuhan terhadap standar baku mutu air limbah sangat penting. Pelatihan dan kesadaran yang tepat akan membantu memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan diambil untuk mengelola air limbah dengan benar.
  3. Penggunaan Teknologi yang Tepat: Investasi dalam teknologi pengolahan air limbah yang tepat dapat membantu mencapai kepatuhan terhadap standar baku mutu. Pemilihan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri baterai timbal asam akan membantu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas air limbah yang dihasilkan.
  4. Pemantauan Rutin: Melakukan pemantauan rutin terhadap parameter-parameter yang ditetapkan dalam standar baku mutu air limbah merupakan langkah penting. Hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah potensial dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
  5. Kerjasama dengan Pihak Terkait: Bekerjasama dengan pihak terkait, seperti lembaga pengelola lingkungan hidup dan konsultan ahli, dapat memberikan wawasan dan panduan yang berharga dalam mencapai kepatuhan terhadap standar baku mutu.

Dengan mematuhi standar baku mutu air limbah industri baterai timbal asam, pemilik bisnis Aki dapat memainkan peran yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selain itu, langkah-langkah ini juga akan membantu memastikan kelangsungan usaha jangka panjang dengan meminimalkan risiko dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

advertise